Kali ini kita masih akan membahas mengenai proposal, lanjutan dari yang kemarin kita hanya membahas mengenai pengertian dan jenis-jenis dari proposal, sekarang kita akan mencoba mengulik lebih dalam struktur atau bagian-bagian dari proposal itu apa saja sih.
Di artikel sebelumnya kita sudah paham ada 4 jenis proposal, maka Sekarang kita akan membahas mengenai strukturnya. Karena beda proposal itu beda strukturnya.
Seperti misalnya kalau di proposal penelitian untuk skripsi itu akan berbeda dengan proposal proyek. Bagaimana bedanya? Mari kita bahas struktur pada proposal berikut ini.
1. Struktur Proposal Penelitian
Mari kita bahas dulu mengenai proposal penelitian, karena Siapa tahu diantara kalian itu ada yang suka meneliti seperti meneliti lingkungan sekitar.
Bagian dari proposal ada 3 yakni :
- bagian awal
- bagian utama
- dan bagian akhir.
Bagian Awal Proposal Penelitian
Di bagian awal ini pada proposal penelitian diawali dari :
- cover atau halaman judul.
- setelah itu ada lembar pengesahan
- dilanjutkan dengan daftar isi
- daftar tabel daftar gambar dan lain-lain.
Jadi di bagian awal biasanya ditandai dengan penomoran menggunakan huruf Romawi kecil.
Tetapi untuk halaman sampul jangan diberi halaman atau penomoran itu, kita sudah tahu bahwa itu halaman 1 tapi tidak usah diberi nomor.
Bagian Utama Proposal Penelitian
Selanjutnya adalah bagian utama, jadi isi dari proposal itu biasanya terdiri 3 bab yaitu Bab 1, Bab 2 dan Bab 3 untuk proposal penelitian.
Untuk Bab 1 itu biasanya berisi tentang pendahuluan yakni :
- latar belakang
- rumusan masalah,
- tujuan
- dan manfaat
- Latar belakang itu berisi tentang kenapa kamu membuat penelitian tersebut atau yang melatarbelakangi kamu melakukan penelitian tersebut itu. Jadi kamu ceritakan di dalam latar belakang.
- Rumusan masalah itu adalah pertanyaan-pertanyaan yang ingin kamu ungkap jawabannya dan ingin kamu Uraikan jawabannya di dalam proposal tersebut atau di dalam penelitian yang nanti akan kamu buat.
- Tujuan merupakan jawaban atas rumusan masalah itu tadi, jadi antara rumusan masalah dan tujuan itu sebenarnya saling berkaitan.
Contohnya kalau di dalam rumusan masalah ada pertanyaan :
“Berapa jumlah siswa yang aktif dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh selama bulan November tahun 2020?”
Nah itu adalah pertanyaannya maka Tujuannya adalah untuk mengetahui jumlah siswa yang aktif dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh dalam bulan November 2020.
Antara rumusan masalah dan tujuan itu harus sinkron, Karena rumusan masalahnya itu adalah pertanyaannya. Sedangkan tujuan adalah pernyataannya. - Manfaat itu berisi tentang manfaat ini itu bisa diambil oleh siapa? bermanfaat oleh siapa penelitian ini? misalnya di dalam manfaat penelitian ini diambil dari sisi guru bagi guru untuk mengetahui keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh.
Sehingga guru bisa mengetahui solusi yang terbaik ketika ada siswa yang tidak aktif di dalam pembelajaran jarak jauh. Jadi di dalam manfaat penelitian itu berisi manfaatnya untuk siapa untuk guru seperti apa? untuk siswa Seperti apa? untuk pembaca Seperti apa?
Kesimpulannya kalau rumusan masalah dan tujuan itu saling berkaitan sinkron, sedangkan untuk manfaat itu manfaatnya untuk siapa.
Kita lanjutkan untuk Bab 2, masih untuk yang proposal penelitian.
Bab 2 berisi tentang Kajian teori, nah di dalam kajian Teori ini berisi tentang teori-teori atau pembahasan-pembahasan yang bisa kamu ambil dan kamu kutip dari beberapa sumber seperti buku ataupun website, dan laman internet.
Di dalam kajian Teori ini kamu harus bisa mencari data-data yang sesuai dengan penelitian yang akan kamu buat.
Kemudian yang Bab 3 berisi tentang metode penelitian, jadi inti dari penelitian ini mau kamu pakai metode apa? Apakah metode nya nanti tanya jawab atau angket lalu yang diberi pertanyaan siapa, Kapan, Berapa jumlahnya. Itu kamu Jelaskan bagaimana proses pengerjaan nya di metode penelitian.
Bagian Akhir Proposal Penelitian
Kemudian untuk yang bagian akhir berisi tentang :
- Daftar pustaka
- dan lampiran.
Jadi kalau daftar pustaka kalian sudah paham ya, biasanya tadi di bagian bab 2 kajian teori itu kan kamu mengutip beberapa materi atau teori dari buku. Nah buku itu tadi yang kamu kutip kamu tuliskan di dalam daftar pustaka.
Misalnya bukunya siapa, penerbitnya mana, Tahun kapan, dan lain-lain. kemudian bagian akhir itu juga berisi tentang lampiran-lampirannya, bisa berupa angket yang kamu sebar, daftar pertanyaan yang kamu tanyakan kepada narasumber atau perhitungan dari penelitian kamu dan lain-lain.
Baca juga : Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Jurnal
2. Struktur Proposal Kegiatan
Itu tadi untuk proposal penelitian, selanjutnya kalau untuk proposal kegiatan berbeda lagi ya. kalau untuk proposal kegiatan itu cukup simpel karena inti dari proposal kegiatan itu kan beda dengan proposal penelitian.
Kalau penelitian itu kan butuh materi dan butuh teori yang banyak. kalau untuk proposal kegiatan itu yang penting jelas, Kapan, dimana, Berapa biayanya dan lain-lain.
Bagian Awal Proposal Kegiatan
Jadi dalam proposal kegiatan itu cukup untuk menuliskan halaman sampul.
BAB 1 Proposal Kegiatan
Untuk bab 1 nya itu hampir mirip dengan proposal penelitian tadi, yaitu :
- Latar belakang
- rumusan masalah
- tujuan dan
- manfaat.
BAB 2 Proposal Kegiatan
Kemudian untuk BAB 2 nya itu tidak ada kajian teori, karena ini adalah proposal kegiatan maka di bab 2 proposal kegiatan itu berisi tentang :
Uraian bentuk kegiatan ini diantaranya adalah :
- bentuk kegiatannya apa
- waktu kapan diadakannya,
- pesertanya Siapa saja,
- dan anggaran dananya misal Berapa dana yang dibutuhkan.
Contohnya kalau misalnya kalian membuat acara lomba makan kerupuk, berapa kerupuk yang dibutuhkan, kemudian setelah anggaran dana ada susunan panitia, siapa saja sih yang menjadi ketua panitianya, Siapa yang menjadi seksi wara-wiri nya.
BAB 3 Proposal Kegiatan
Dan yang terakhir adalah penutup, kemudian dibawahnya ada tanda tangan kalau misalnya ini kegiatan sekolah OSIS, berarti ketuanya siapa, sekretarisnya siapa. kemudian tanda tangan dari kepala sekolah.
Jadi yang saya contohkan itu adalah proposal penelitian dan proposal kegiatan. Untuk yang proposal bisnis dan proposal proyek itu hampir sama dengan proposal kegiatan karena sama-sama ada uraian anggaran dana struktur kepanitiaannya dan lain-lain.
Untuk 3 proposal ini yakni proposal proyek, proposal kegiatan dan proposal usaha. itu kan tidak membutuhkan yang namanya metode penelitian ataupun kajian teori.
Nah itulah yang membedakannya, jadi saya harap apa yang sudah saya sampaikan itu cukup jelas. kalau misalnya kalian masih bingung maka kalian perlu untuk mencari contoh proposal yang ada di sekitar kalian.
Kalian bisa pinjam kepada ayah kalian atau mungkin yang sering membantu adanya proyek di kampung kalian.
Sekian pembahasan struktur proposal penelitian, kegiatan dan berlaku juga untuk proposal lain beserta contoh dan penjelasannya, Di artikel lain saya juga sudah membahas unsur kebahasaan di dalam sebuah proposal.
Semoga dapat membantu kalian dalam membuat sebuah proposal yang baik dan benar.