Rumus di Microsoft Excel Lengkap Beserta Fungsi & Contohnya

Rumus Di Excel

Micorosoft Excel biasanya disebut dengan tempat perhitungan. Karena terdapatnya rumus di excel yang bisa digunakan dan memudahkan pekerjaan kita. Didalam rumus-rumus excel kita hanya memerlukan operator aritmatika seperti tambah (+), kurang (-), kali (*) dan bagi (/).

Selain menggunakan operator terdapat juga fungsi-fungsi yang sudah ada atau bawaan dari excelnya sendiri, tetapi sayang nya tidak semua fungsi yang tersedia yang bisa kita gunakan. Dan ada beberapa bagian yang harus kita kerjakan secara manual dan ada yang bisa dikerjakan tanpa manual atau satu persatu. Semua itu tergantung dari kondisi yang kita perlukan. Berikut penjelasan Rumus-rumus di Excel !

Rumus Penjumlahan di Excel

Penjumlahan yang terdapat pada excel mempunyai rumus yang sama dengan kita mengerjakan penjumlahan biasa pada umumnya yaitu menggunakan operator + untuk menjumlahkan. Cara penjumlahan di excel sangatlah mudah. Pada penjumlahan ini akan dijelaskan 2 cara yaitu menggunakan operator + dan menggunakan fungsi sum . berikut penjelasannya !

Cara 1 – Menggunakan Operator Plus (+)

Cara ini paling dasar yang banyak digunakan pada umumnya. Hal ini dikarenakan kita hanya menggunakan operator plus + saja. Cara penggunaannya sama hal nya dengan kita melakukan penjumlahan. Seperti 70+90+20+30+40 tetapi jika di microsoft excel sebelum kita melakukan penjumlahan maka terdapat adanya operator = . Contohnya =70+80+90+30+40 lalu tekan enter.

Diatas merupakan penjumlahan yang tidak menggunakan tabel atau cell. Jika menggunakan tabel atau sel maka penulisan pada microsoft excel yaitu =C4+C5+C6 yang berarti setiap baris ditambahkan dengan baris lainnya atau setiap kolom ditambahkan dengan kolom lainnya.

cara memasukan rumus penjumlahan di excel

Pada gambar diatas merupakan cara penjumlahan karena adanya tabel. Nah disitu tertera =F6+F7 hingga F15 didapatkan karena terdapat di kolom F dan di baris 6. Jadi seandainya menjumlahkan pada bagian tertentu yang tidak sejajar maka tinggal klik saja bagian kolom atau baris yang ingin ditambahkan.

Cara 2 – Menggunakan Fungsi Sum

Fungsi sum ini sudah terdapat dari bawaan microsoft excel sendiri, maka kita hanya tinggal memanggil fungsi sum tersebut ke dalam sel atau kolom yang terdapat di microsoft excel. Fungsi sum ini lebih banyak digunakan daripada menggunakan operator +. Hal ini dikarenakan fungsi sum ini bisa menjumlahkan dalam satu baris atau satu kolom secara langsung hanya dengan memblok kolom yang akan dijumlahkan. Berbeda dengan operator + yang harus menjumlahkan atau mengklik satu persatu pada kolom atau tabel.

cara membuat rumus jumlah pada excel

Rumus Pengurangan di Excel

Pada pengurangan sedikit berbeda dengan penjumlahan. Di pengurangan hanya bisa menggunakan operator (-) saja dan tidak memiliki fungsi yang khusus seperti penjumlahan (Fungsi sum). Cara penulisan pengurangan sangat mudah karena hanya menggunakan operator – . Penulisannya pun hampir sama dengan cara penulisan penjumlahan menggunakan operator +. Berikut adalah bentuk penulisan pengurangan pada gambar di bawah ini

cara memasukkan rumus pengurangan di excel

Rumus Perkalian di Excel

Perkalian pada umumnya berbeda dengan perkalian biasa yang kita kerjakan secara manual. Perbedaannya terletak pada operator yang akan digunakan. Pada umumnya operator perkalian yaitu x , tetapi operator perkalian pada microsoft excel yaitu menggunakan tanda bintang * atau operator asterik. Contohnya kita akan mengalikan 7 x 8, maka di excel penulisannya adalah =7*8.

Pada perkalian ini terdapat 2 cara yaitu menggunakan tanda bintang * atau operator asterik dan menggunakan fungsi product yang terdapat di excelnya sendiri. Berikut penjelasannya !

Cara 1 – Menggunakan Tanda Bintang * atau operator asterik

Penggunaan tanda bintang * ini hanya bisa mengalikan satu persatu, tidak bisa digunakan sekaligus. Perkalian ini biasanya digunakan untuk mencari hasil total. Berikut contoh dalam menggunakan tanda bintang untuk perkalian.

contoh perkalian di excel

Cara 2 – Menggunakan Fungsi Product

Micosoft excel sendiri memiliki fungsi yang telah disediakan yaitu fungsi product. Penggunaan fungsi product ini hampir sama dengan penggunaan fungsi sum. Memanggil fungsinya agar bisa dieksekusi sesuai instruksi. Berikut contoh penggunaan fungsi Product.

fungsi product

Rumus Pembagian di Excel

Pada pembagian kita hanya menggunakan operator saja. Operator yang digunakan dalam pembagian adalah slash atau garis miring ( / ) . Tanda inilah yang akan terbaca oleh microsoft excel bahwa itu merupakan pembagian. Cara penggunaan garis miring atau slash ini hampir sama dengan penjumlahan, pengurangan ataupun perkalian. Yang menjadi perbedaannya yaitu masing-masing operatornya saja. Berikut cara penggunaan operator slash atau garis miring ( / ) untuk pembagian.

cara memasukkan rumus pembagian di excel

Pada pembagian tidak terdapat fungsi khusus yang bisa kita gunakan untuk membagi sekaligus. Jadi cara pembagian ini harus satu persatu.

Rumus Akar di Excel

Untuk menghitung akar kuadrat di Excel, kamu dapat menggunakan rumus =SQRT(number). Contoh: =SQRT(9) akan mengeluarkan nilai 3, karena 3 adalah akar kuadrat dari 9.

Untuk menghitung akar pangkat tiga atau lebih tinggi, kamu dapat menggunakan rumus =POWER(number, power). Contoh: =POWER(8, 1/3) akan mengeluarkan nilai 2, karena 2 adalah akar pangkat tiga dari 8.

kamu juga dapat menggunakan rumus =NTHROOT(number, root) untuk menghitung akar pangkat apapun. Contoh: =NTHROOT(8, 3) akan mengeluarkan nilai 2, karena 2 adalah akar pangkat tiga dari 8.

Perhatikan bahwa kamu harus menggunakan tkamu (/) untuk menunjukkan pembagian ketika menggunakan rumus =POWER atau =NTHROOT. Misalnya, untuk menghitung akar pangkat dua, kamu harus menulis =POWER(number, 1/2) atau =NTHROOT(number, 2).

Rumus Persen di Excel

Untuk menghitung persentase di Excel, kamu dapat menggunakan fungsi PERSEN. Fungsi ini akan mengkonversi nilai ke persentase dengan menggunakan rumus berikut:

PERSEN(nilai, total)

Di mana:

Nilai adalah nilai yang ingin kamu konversi ke persentase.
Total adalah nilai total yang akan digunakan sebagai referensi untuk menghitung persentase.
Sebagai contoh, jika kamu ingin menghitung persentase nilai 75 dari total 100, kamu dapat menggunakan rumus berikut:

=PERSEN(75,100)

Fungsi ini akan menghasilkan 75%, yang merupakan persentase dari nilai 75 terhadap total 100.

kamu juga dapat menggunakan fungsi PERSEN untuk menghitung persentase kenaikan atau penurunan dari nilai sebelumnya dengan menambahkan argumen ketiga ke fungsi PERSEN. Argumen ketiga ini adalah nilai sebelumnya yang akan digunakan sebagai referensi untuk menghitung persentase kenaikan atau penurunan. Sebagai contoh, jika kamu ingin menghitung persentase kenaikan dari nilai 75 sebelumnya yang sekarang menjadi 100, kamu dapat menggunakan rumus berikut:

=PERSEN(100,75,2)

Fungsi ini akan menghitung persentase kenaikan dari nilai 75 menjadi 100, yaitu 33,33%.

Rumus dan Fungsi di Microsoft Excel yang Wajib Diketahui

Berikut ini adalah beberapa rumus atau formula microsoft excel yang paling penting dan wajib kamu ketahui terutama apabila kamu masuk ke dalam dunia kerja atau sedang merintis karir :

  1. SUM: Menjumlahkan sejumlah cell. Contoh: =SUM(A1:A10) akan menjumlahkan seluruh cell dari A1 sampai A10.
  2. AVERAGE: Menghitung rata-rata dari sejumlah cell. Contoh: =AVERAGE(A1:A10) akan menghitung rata-rata dari seluruh cell dari A1 sampai A10.
  3. MAX: Mencari nilai terbesar dari sejumlah cell. Contoh: =MAX(A1:A10) akan mencari nilai terbesar dari seluruh cell dari A1 sampai A10.
  4. MIN: Mencari nilai terkecil dari sejumlah cell. Contoh: =MIN(A1:A10) akan mencari nilai terkecil dari seluruh cell dari A1 sampai A10.
  5. IF: Mengambil aksi yang sesuai dengan kondisi tertentu. Contoh: =IF(A1>B1, “A lebih besar”, “B lebih besar”) akan mengeluarkan “A lebih besar” jika nilai di cell A1 lebih besar dari nilai di cell B1, atau “B lebih besar” jika sebaliknya.
  6. COUNT: Menghitung jumlah cell yang tidak kosong dari sejumlah cell. Contoh: =COUNT(A1:A10) akan menghitung jumlah cell dari A1 sampai A10 yang tidak kosong.
  7. MONTH: Mengembalikan bulan dari tanggal tertentu. Contoh: =MONTH(A1) akan mengembalikan bulan dari tanggal yang terdapat di cell A1.
  8. TODAY: Mengembalikan tanggal hari ini. Contoh: =TODAY() akan mengembalikan tanggal hari ini.
  9. NETWORKDAYS: Menghitung jumlah hari kerja antara dua tanggal, dengan mengeluarkan hari libur. Contoh: =NETWORKDAYS(A1, B1) akan menghitung jumlah hari kerja antara tanggal yang terdapat di cell A1 dan B1, dengan mengeluarkan hari libur.
  10. VLOOKUP: Mencari nilai yang sesuai dengan kriteria tertentu dari tabel. Contoh: =VLOOKUP(“A”, A1:B10, 2, TRUE) akan mencari nilai di kolom B (nomor 2) yang sesuai dengan kriteria “A” di kolom A (nomor 1) dari tabel yang terdiri dari cell A1 sampai B10.
  11. ROWS: Menghitung jumlah baris dari sebuah cell atau range. Contoh: =ROWS(A1:A10) akan menghitung jumlah baris dari range A1 sampai A10.

Cara Mengatasi Rumus Di Excel Tidak Berfungsi

Jika kamu menemui masalah dengan rumus di Excel yang tidak berfungsi seperti yang diharapkan, ada beberapa hal yang dapat kamu periksa untuk mencari tahu apa yang salah:

  1. Pastikan bahwa kamu telah memasukkan rumus dengan benar. Periksa kembali tanda sama dengan (=) di awal rumus, tanda plus (+) dan tanda minus (-) yang tepat, serta tanda kurung () yang benar.
  2. Periksa apakah sel yang mengandung rumus terkunci atau tidak. Jika sel terkunci, kamu tidak dapat memasukkan atau mengubah rumus di dalamnya.
  3. Periksa apakah kamu telah menggunakan tanda kutip (” “) dengan benar untuk mengelilingi teks di dalam rumus.
  4. Periksa apakah sel yang merujuk pada rumus memiliki format yang sesuai dengan hasil yang diharapkan. Misalnya, jika kamu menggunakan rumus PERSEN untuk menghitung persentase, pastikan bahwa sel yang mengandung rumus memiliki format persentase.
  5. Periksa apakah sel yang merujuk pada rumus memiliki isian yang benar. Jika sel tersebut kosong atau tidak memiliki isian, rumus mungkin akan menghasilkan error.
  6. Periksa apakah ada error di dalam rumus dengan menggunakan fitur “Lacak Precedens” di Excel. Klik kanan pada sel yang mengandung rumus, lalu pilih “Lacak Precedens” untuk melihat apakah ada sel yang merujuk pada sel yang salah atau tidak valid.
  7. Jika masalah masih tidak teratasi setelah memeriksa hal-hal di atas, kamu mungkin perlu memperbaiki file Excel kamu dengan menggunakan fitur “Perbaiki dan Periksa Lagi” di Excel. Pilih tab “Data” di ribbon Excel, lalu klik “Perbaiki dan Periksa Lagi” di bagian “Analisis Data”. Ikuti instruksi yang diberikan untuk memperbaiki file Anda.

Baca juga : 3 Cara Print Excel Agar Tidak Terpotong, Rapi dan Full Kertas

Demikianlah penjelasan mengenai rumus-rumus yang terdapat pada microsoft excel. Dari penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Yang harus kamu ingat adalah penggunaan operator pada setiap rumus id excel harus sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Selain itu operator yang digunakan di excel pun sangatlah mudah untuk diingat.