Ragam Bahasa merupakan variasi bahasa yang terjadi dikarenakan adanya penggunaan bahasa. Ragam bahasa memiliki 2 perbedaan yaitu Berdasarkan perantaranya dan berdasarkan situasi pemakaiannya. Pada masing-masing perbedaan ini memiliki beberapa bagian. berdasarkan perantaranya mempunyai dua bagian yaitu ragam lisan dan juga ragam tulisan. Sedangkan berdasarkan situasi pemakaiannya terdapat 3 bagian yaitu Ragam formal, non formal dan semi formal.
Seandainya ada istilah lain ada ada hubungannya dengan variasi bahasa, sebaiknya tidak digabungkan dengan istilah ragam bahasa, hal ini dikarenakan agar tidak terjadi kerancuan. Seperti ragam sastra, ragam ilmiah dan juga jurnalistik, ada baiknya diganti penggunaan bahasanya seperti laras sastra, laras ilmiah dan laras jurnalistik. Kamu bisa melihat gambar bagan dari ragam bahasa dibawah ini !

Ragam Bahasa Berdasarkan Media Perantaranya
Ragam bahasa berdasarkan media perantaranya yaitu ragam lisan dan ragam tulis. Nah tahukah kamu perbedaan dari ragam lisan dan ragam tulis ? berdasarkan dari katanya seperti lisan yaitu ucapan sedangkan tulis berarti tulisan. Dari segi kata benar, tetapi ragam tulis dan tulisan ini memiliki perbedaan yang lebih spesifik. Berikut perbedaan ragam lisan dan ragam tulis :
Baca juga : Pengertian Teks Prosedur
1. Ragam Lisan
Ragam lisan yaitu ragam yang menggunakan alat ucap (mulut) dan menghasilkan kata-kata atau perkataan dan biasanya berhubungan dengan lafal dan juga tidak mengandung adanya unsur-unsur fungsi gramatikal (SPOK) . Ciri-ciri ragam lisan yaitu :
- Ragam lisan harus adanya lawan bicara yang siap mendengarkan apa yang dibicarakan atau apa yang diucapkan oleh seseorang
- Unsur fungsi gramatikal dalam ragam lisan pada umumnya digunanakan dengan adanya gerakan tubuh, menunjukkan sebuah benda atau mimik muka
- Pada umumnya ragam lisan ini terikat pada waktu, ruang, kondisi dan situasi. Contohnya, ketika ada pengadaan rapat dan isi pembicaraan pada sebuah rapat tersebut akan dipahami oleh seseorang
- Didalam ragam lisan makna yang diucapkan oleh seseorang di pengaruhi oleh tinggi rendah dan panjang pendeknya nada suara.
2. Ragam Tulis
Ragam tulis merupakan bahasa yang berupa tulisan dengan unsur dasarnya huruf atau angka. Ciri-ciri ragam tulis yaitu :
- Ragam tulis tidak perlu adanya lawan bicara untuk membaca hasil dari apa yang sudah ditulis oleh seseorang
- Didalam ragam tulis unsur fungsi-fungsi gramatikal (SPOK) harus dinyatakan, hal ini agar si pembaca memahami maksud dari seorang penulis.
- Ragam tulis yang telah dicurahkan atau dituliskan seperti karya ilmiah agar dimengerti banyak orang, maka memerlukan kondisi, tempat dan waktu yang berbeda-beda.
- Didalam ragam tulis makna sebuah kalimat ditentukan adanya penggunaan tanda baca. seperti tanda tanya (?), tanda seru (!), tanda titi (.), tanda koma (,) dan tanda lainnya.
Dari penjelasan ragam lisan dan ragam tulis, kita bisa mengambil kesimpulan atas perbedaan diantara keduanya. Namun diantara kedua nya tidak hanya memiliki perbedaan tetapi juga memiliki keunggulan dan kelemahan saat berkomunikasi secara lisan dan tulis. Berikut penjelasannya :
Cara berkomunikasi dan ragam bahasa | Keunggulan | Kelemahan |
Komunikasi lisan/ Ragam bahasa Contoh kegiatan : 1. Berbicara 2. berpidato 3. Mempresentasikan sesuatu | 1. Belangsung cepat 2. kesalahan langsung bisa dikoreksi 3. dapat dibantu dengan adanya gerakan tubuh dan mimik muka | 1. tidak selalu mempunyai bukti autentik 2. dasar hukumnya lemah 3. sulit disajikan secara matang 4. sangat mudah di manipulasi |
Komunikasi tulis/r agam tulis Contoh kegiatan : 1. Menulis surat 2. menulis laporan 3. menulis artikel 4. menulis makalah | 1. Memiliki bukti 2. Dasar hukumnya kuat 3. Dapat disajikan lebih matang 4. lebih sulit dimanipulasi | 1. berlangsung lambat 2. sering menggunakan alat bantu 3. kesalah tidak dapat langsung di perbaiki 4. tidak bisa dibantu dengan gerakan tubuh dan mimik wajah |
Ragam Bahasa Berdasarkan Situasi Pemakaiannya
Ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaiannya terbagi menjadi 3 bagian yaitu ragam formal, ragam non formal dan ragam semi formal. Apa yang menjadi perbedaan dari 3 bagian tersebut ? Ragam dari 3 bagian tadi merupakan ragam tulis dan ragam lisan hanya saja penggunaan masing-masing ragam ditentukan dengan adanya pemakaian kata ganti dan sapaan, imbuhan dan partikel penegas, serta pilihan kata tertentu. Contohnya : Saya – anda merupakan kata ganti dan sapaan. Berikut saya lampiran contoh berupa tabel !
Ragam | Kata Ganti atau Sapaan | Imbuhan atau Partikel Penegas | Pilihan kata Tertentu |
Formal | Saya – Anda Saya – Bapak Saya – Ibu Saya – Saudara | …. sudah menerima… … sudah membaca … mengobrol betulkan | sudah tidak begitu seperti itu sebentar saja laki-laki/pria perempuan / wanita |
Semi Formal | aku – Bung aku – Kamu aku – Mas/Adik/kakak aku – mbak | ngobrol ngopi lho. kok sih, deh betulin | kasih tau sudah gitu kayak gitu sebenar saja anak laki anak perempuan |
Non Formal | gue – Bang/Mbak gue – lu (elu) gue – neng gue – situ | ngobrol ngopi lho. kok sih, deh betulin | omongin udah nggak gitu kek gitu entar cowok cewek |
Dari tabel diatas, kita sudah bisa mengambil kesimpulan dari perbedaan ragam formal, ragam semi formal dan ragam non formal. Raga, formal yaitu ragam yang digunakan untuk lisan formal dalam kegiatan berceramah, berpidato dan berdiskusi. Ragam semi formal yaitu ragam yang digunakan dalam penggunaaan bahasa lisan dalam kehidupan sehari-hari sseperti bercerita, mengobrol dan berbicara dirumah. Nonformal yaitu penggunaan bahasa yang dilakukan dikalangan remaja saat ini tanpa ada batasan yang lebih tua dan muda.
Baca juga : Contoh Gagasan Pokok
Fungsi Ragam Bahasa
Fungsi ragam bahasa ini sangatlah luas dari segi penggunaan, pengertian dan tujuan. Maka dari itu fungsi ini bisa kamu simpulkan menurut pandanganmu secara spesifik tetapi masih dalam ruang lingkup ragam bahasa. Berikut fungsi ragam bahasa :
- Digunakan untuk mengekspresikan diri
- Digunakan untuk berkomunikasi
- Digunakan untuk berintegritas dan beradaptasi sosial
- Digunakan untuk alat kontrol sosial
- Digunakan untuk menyatukan ribuan bahasa yang berbeda-beda (Suku)
- Lambang identitas negara
- Digunakan alat pemersatu komunikasi antar budaya maupun regional.
Demikianlah penjelasan mengenai ragam bahasa ini. Ragam bahasa ini kita buat kesimpulannya berdasarkan buku ciptaan lamuddin finoza edisi 2007-2008 yang berjudul komposisi bahasa indonesia. Materi ini sudah sangat jelas dan bisa dipahami untuk pembelajaran lanjutan mengenai Bahasa yang ada di indonesia.