Didalam dunia accounting tidak hanya mengetahui tentang jurnal, Buku besar saja tetapi juga kita akan belajar memahami tentang Neraca saldo dan kertas kerja (Neraca Lajur). Disini neraca saldo dan neraca lajur memiliki perbedaan.
Mungkin sebagian dari kita sudah paham tentang konsepnya atau cara kerja nya neraca saldo atau neraca lajur. Neraca saldo itu hampir sama bentuk nya dengan buku besar yang memiliki nilai kredit dan debet. Bedanya disini dalam pembukuan neraca saldo dan pembukuan neraca lajur memiliki bagian-bagian yang ditulis secara rinci sedangkan di buku besar ditulis sesuai dengan pembukuan yang sudah di buat.
Nah, disini saya akan menjelaskan apa itu Neraca saldo, Fungsi Neraca saldo dan Bentuk Neraca saldo. Begitu juga dengan kertas kerja (Neraca jalur).
1. NERACA SALDO
A. Pengertian Neraca Saldo
Pengertian neraca saldo menurut akuntansi atau Trial Balance adalah sebuah daftar yang berisi saldo-saldo sementara setiap akun buku besar pada periode akuntansi tertentu.
Neraca saldo di persiapkan untuk melihat keseimbangan atau kesamaan antara jumlah kredit dan debit pada akun-akun yang ada dalam buku besar.
Neraca saldo biasanya memuat ringkasan dari akun transaksi beserta saldonya yang berfungsi sebagai dasar menyiapkan laporan keuangan atau sebagai bahan evaluasi
Neraca saldo juga biasanya memiliki susunan rekening yang disusun secara berurutan yang dimulai dari aktiva lancar, aktiva tetap, aktiva lain-lain, hutang lancar, hutang tidak lancar atau jangka panjang, ekuitas atau modal, pendapatan operasi, pendapatan non operasi, beban operasi dan beban non operasional.
B. Fungsi Neraca saldo
Fungsi neraca saldo dalam akuntansi di bagi menjadi 4 bagian yaitu :
- Fungsi koreksi ===> Tempat melakukan koreksi seluruh catatan serta siklus akuntansi yang telah dilakukan sebelum pembuatan neraca saldo. Dalam laporan neraca saldo akan diketahui apakah ada kekurangan atau kesalahan pencatatan dengan cara melihat kesamaan pada hasil akhir pada kolom kredit dan kredit.
- Fungsi Monitoring ===> Fungsi neraca saldo adalah untuk melakukan pengawasan pada setiap akun dalam keuangan perusahaan.
- Fungsi Persiapan ===> Untuk mempersiapkan pembuatan laporan akhir keuangan pada suatu perusahaan.
- Fungsi Pencatatan ===> Tempat melakukan beberapa pencatatan. Pencatatan yang dilakukan adalah pencatatan data-data pada setiap akun rekening.
C. Bentuk Format Neraca saldo
Umumnya neraca saldo berbentuk seperti daftar yang mencantumkan nama perusahaan, periode akuntansi, dengan format yang berbentuk lajur atau kolom yang terdiri dari nomor akun, akun, sisi debit dan kredit.

2. KERTAS KERJA AKUNTANSI (NERACA LAJUR)
A. Pengertian Kertas Kerja Atau Neraca Lajur
Neraca lajur akuntansi adalah lembaran kertas berlajur atau berkolom yang digunakan dalam kegiatan akuntansi secara manual. Guna neraca lajur adalah untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan.
Neraca lajur berisi semua informasi untuk laporan keuangan seperti saldo-saldo perkiraan sebelum jurnal penyesuaian, perkiraan-perkiraan, jurnal penyesuaian, dan saldo-saldo perkiraan setelah jurnal penyesuaian.
B. Fungsi Kertas Kerja Atau Neraca Lajur
- Sebagai alat bantu memudahkan penyusunan laporan keuangan manual. Namun neraca lajur bukan merupakan bagian dari catatan akuntansi formal.
- Suatu landasan memeriksa rekening buku besar yang disesuaikan, diseimbangkan dan disusun menurut cara yang sesuai dengan penyusunan laporan keuangan.
C. Bentuk Kertas Kerja 6 Kolom

Nah jelaskan perbedaan dari Neraca Saldo dan kertas kerja atau Neraca Lajur ? Dari segi pengertian dan bentuknya saja sudah tau apa perbedaannya. Inilah penjelasan tentang Neraca saldo dan Neraca Lajur.