Frasa: Pengertian, Ciri-Ciri, Klasifikasi, Dan Macam-Macam Frasa

Frasa

Fungsi kalimat terbentuk dari Subjek, Predikat, Objek, Keterangan atau bisa disebut dengan SPOK. Fungsi yang membentuk kalimat tersusun karena adanya frasa, klausa atau kata. Beberapa dari kita mungkin mudah memahami mengenai frasa atau sebaliknya ada juga yang sulit memahami dengan penggunakan frasa ini.

Frasa ini merupaka sekelompok kata yang dibentuk menjadi sebuah kalimat tanpa adanya penggunaan predikat, tetapi masih dengan kondisi pola tetap dan juga memiliki serangkaian penggunaan pola objek. Lebih jelasnya Disini akan dijelaskan mengenai frasa berserta contoh dan penjelasannya.

Pengertian Frasa

Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang memiliki satu makna. Frasa juga tidak bisa membentuk suatu kalimat sempurna atau membuat sebuah kalimat sempurna dikarenakan Frasa tidak memiliki predikat. Frasa tidaklah asal menyatukan dua kata atau lebih yang tidak memiliki makna, melainkan harus adanya membentuk makna baru. Dalam hal pembentukan frasa sama hal nya dengan pembentukan kata majemuk. Predikat yang dimaksud adalah kata atau kelompok kata yang memaknakan perbuatan sifat dari subjek ?(pelaku).

Baca juga : Puisi Rakyat

Ciri-ciri Frasa

  • Frasa terbentuk dari dua kata atau lebih
  • Tidak adanya mengandung Subjek atau Predikat
  • Unsur yang terdapat pada frasa tetap mempertahankan makna aslinya
  • Mempunyai fungsi gramatikal dalam sebuah kalimat
  • Pada umumnya Frasa ini sendiri bersifat nonpredikatif .
  • Proses pemaknaanya berbeda dengan idiom.
  • Susunan katanya berpola tetap.

Klasifikasi Frasa

Frasa juga memiliki klasifikasi Frasa yang bisa di pelajari dan di pahami. Klasifikasi frasa ini sendiri terdiri dari 6 Frasa yaitu :

  • Frasa Verba (Kata Kerja), Contohnya : Berjalan Cepat, sedang berpikir, Asyik belajar, tidak akan bertemu kembali.
  • Frasa Adjektiva (Kata sifat), Contohnya : sudah baik, Sangat Indah, benar sekali, sudah tidak layak, lebih dari cuk
  • Frasa Nomina (Kata Benda), Contohnya : Meja Belajar, lembar jawaban ujian akhir sekolah.
  • Frasa Numerial (Kata bilangan) —-> Tiga belas
  • Frasa Verbial (Kata keterangan) —-> lebih kurang, dengan perhatian penuh, sebelum subuh.
  • Frasa Pronominal (Kata ganti) —–> Kamu sekalian.

Baca juga : Teks Ulasan

Macam-macam Frasa

1 – Frasa Endosentris

Frasa Endosentris adalah unsur pembentuknya dapat meggantikan kedudukan frasa itu secara keseluruhan. Frasa Endosentris ini sendiri terbagi lagi menjadi 3 bagian yaitu :

  • Frasa Koordinatif —-> Semua unsurnya dapat menggantikan. Contoh : Ayah dan ibunya sudah tiada. Ayah Ibunya merupakan Frasa maka bisa saling menggantikan, bisa menggunakan ayahnya sudah tiada dan juga bisa menggunaan ibunya sudah tiada .
  • Frasa Atributif —-> Frasa yang salah satu unsurnya dapat menggantikan. Contoh : Ayah sedang membaca koran. Yang menjadi Frasa yaitu Sedang membaca. Sedang Membaca ini bisa digantikan dan ada juga yang tidak bisa digantikan. Contohnya ( Ayah membaca koran) ini masih bisa digantikan, sedangkan ( ayah sedang koran ) tidak bisa digantikan karena harus ada kata bantu seperti membaca. Maka dari itu unsur ini tidak bisa saling menggantikan, tetapi hanya salah satu saja yang bisa menggantikan.
  • Frasa Apositif —> Unsurnya memiliki makna yang sama atau sinonim. Aiman, Putraku kini berusia 5 tahun. Aiman, Putraku merupakan frasa. Frasa Apositif hampir sama dengan frasa koordinatif sama-sama saling bisa menggantikan, tetapi yang menjadi perbedaannya adalah Frasa Koordinatif ini dia tidak sinonim sedangkan Frasa Apositif dia sinonim.

2 – Frasa Eksosentris

Frasa eksosentris adalah semua atau salah satu unsurnya tidak dapat menggantikan. Frasa Eksosentris pada umumnya selalu di awali dengan kata depan. Contohnya dari rumah atau kepada reni. Contoh menggunakan kalimat :

  • Di sekolah, kami belajar membaca
  • Dari bandung ibu menuju jakarta
  • Pada hari sekolah mengadakan upacara bendera

Contoh Frasa

Agar mudah memahami contoh frasa, maka kamu bisa lihat dan menjadikan panduan untuk penggunaan frasa. Berikut contoh frasa :

Contoh kata AsalPerluasan Menjadi Frasa
1. Mengentik (Verba)
2. Dingin (adjektiva)
3. Sekarang ( Adverbia)
4. Sepeda (Nomina)
5. di (Partikel
mengetik sepuluh jari (frasa verbal)
dingin yang menusuk ( Frasa adjektival)
pada waktu saat ini ( frasa adverbial)
sepeda gunung buatan indonesia ( frasa nominal)
di ruangan ( frasa partikel)

Perbedaan Frasa dan Klausa

Klausa
(Kelompok kata berpredikat)
Frasa
(Kelompok kata tanpa predikat)
belajar bahasa inggris
Mengilang dibalik awan
membawa sejauh persoalan
meminum air putih
memakai baju muslim
datang berkunjung kesini
diratakan dengan buldoser
Bahasa inggris
dibalik awan putih bersih
sejumlah persoalan yang tidak biasa
air putih dari pegunungan
baju muslim hijau daun
ke sini
dengan buldoser besar

Demikianlah penjelasan tentang frasa. Frasa ini berbeda dengan klausa. Frasa tidak bisa membentuk kalimat sempurna karena tidak adanya predikat. sedangkan klausa terbentuk adanya subjek dan predikat. Baca juga : Fonem Dan Morfem