Contoh Tinjauan Pustaka Penelitian, Laporan, Skripsi dan Makalah

Contoh Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka berbeda dengan daftar pustaka, baik dari segi pengertian maupun tata letaknya pada sebuah makalah. Untuk lebih jelasnya simak contoh tinjauan pustaka penelitian, laporan, skripsi dan makalah berikut ini.

Tinjauan pustaka sendiri merupakan rangkuman dari penjelasan-penjelasan mengenai judul yang diambil atau diteliti, biasanya tinjauan pustaka terletak pada BAB II makalah maupun laporan penelitian. Sedangkan daftar pustaka berada di BAB Akhir yaitu BAB penutup.

Sumber tinjauan pustaka biasanya diambil dari referensi rujukan buku atau penelitian sebelumnya dengan tujuan memberikan informasi tambahan untuk sebuah penelitian.

Akan tetapi tinjauan pustaka juga bukan hanya merujuk dari buku atau penelitian sebelumnya, tetapi juga memiliki syarat yang umum hingga terbentuknya sebuah tinjauan pustaka.

Adapun syarat tinjauan pustaka yaitu adanya penjelasan, merangkum, menyebutkan, mengevaluasi dan memperjelas sebuah penelitian sebelumnya.

Manfaat dari penggunaan tinjauan pustaka adalah mempermudah peneliti agar tidak perlu melakukan penelitian lebih dalam, dan memiliki gambaran umum dengan rujukan dari tinjauan pustaka tersebut.

Untuk membuat tinjauan pustaka, hal yang perlu kita persiapkan pertama kali adalah judul. Karena judul inilah yang menjadi penentu rujukan mana yang bisa kita ambil.

Apabila kamu belum memahami bagaimana cara membuat tinjauan pustaka yang baik dan benar. Berikut ini beberapa contoh tinjauan pustaka yang bisa kamu jadikan referensi.

Contoh Tinjauan Pustaka Penelitian

Contoh tinjauan pustaka penelitian ini yang berjudul Sistem informasi nilai akademik siswa berbasis WEB” yaitu :

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Dibawah ini akan dipaparkan beberapa penelitian yang sebelumnya pernah diteliti dan berkaitan dengan pengolahan data nilai-nilai siswa, penulis menggunakan bahan penelitian ini untuk mempertimbangkan Hutomo (2007:58) dalam penulisan ilmiahnya yang berjudul “Pembuatan Raport Online SMA negeri 104 jakarta berbasis web dengan menggunakan Dreamweaver MX, PHP dan MySQL”. Menjelaskan pembuatan aplikasi raport online menggunakan php, MySQL dan Dream weaver 2004 MX, kekurangan yang dapat dilihat oleh penulis dalam penelitian ilmiah ini adalah sebagai berikut :

  • Sistem ini menggunakan pemrograman terstruktur, sehingga sangat menyulitkan pengembang saat perubahan pada blok-blok kode awal, sebab pengembang harus membuat perubahan kode-kode dimana pun kode awal itu ditulis.
  • Sistem ini tidak menyediakan layanan komunikasi antara wali murid dan wali kelas. Sehingga tidak terjalinya komunikasi yang baik antara wali murid dan wali kelas. Adapun kelebihan yang dilihat penulis dalam penulisan ilmiah ini adalah sebagai berikut: a. Sistem ini menyediakan layanan melihat nilai raport online  untuk siswa dan wali murid, b. Format laporan raport online sesuai dengan format raport aslinya, c. Disediakannya fasilitas untuk mencetak raport.

Tulistiko (2005:48) dalam skripsinya yang berjudul “Aplikasi Nilai Raport di SMU 43 Dengan menggunakan MS. Visual Basic 6.0”. Menjelaskan dalam pembuatan aplikasi nilai raport menggunakan pemrograman Ms. Visual Basic 6.0 dan Ms. Access. Dengan adanya program ini diharapkan dapat membantu guru dalam mendapatkan laporan penilaian hasil belajar murid yang pasti dan akurat.

Dari beberapa penjelasan penelitian yang sudah dipaparkan oleh penulis, maka penulis mengambil judul “Perancangan Sistem Informasi Nilai Akademik Siswa Berbasis Web” karena dari beberapa hasil penelitian yang sudah dipaparkan belum diambil sistem informasi tersebut yang dikhususkan dalam hal pengecekan nilai dan absensi siswa.

Baca juga : Cara Membuat Makalah Dengan Struktur yang Baik dan Benar

Contoh Tinjauan Pustaka Laporan

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Sejumlah penelitian telah dilakukan sebelumnya dengan penelitian pertama yang menjadi rujukan yaitu penelitian yang dilakukan oleh Muntahanah (2017) mengenai “Penerapan Teknologi Augmented Reality Pada Katalog Rumah Berbasis Android (Studi Kasus PT. Jashando Han Saputra)”. Muntahanah menggunakan permodelan Prototype dimana developer dan customer akan bertemu untuk merencanakan tujuan, kebutuhan dan selain itu pengumpulan data juga dilakukan pada tahap ini. Setelah perancangan selesai langkah selanjutnya yaitu build atau membangun aplikasi secara cepat . perancangan pembuatan aplikasi ini masih dalam tahap prototype yang tahap awal nya dilakukan dnegan membuat objek rumah 3 dimensi terlebih dahulu dengan bantuan tool seperti SketchUp. Jika sudah selesai dalam pembuatan objek rumah 3 dimensi selesai maka selanjutnya akan di eksport ke tool untuk membuat aplikasi AR yaitu Unity. Aplikasi ini dibangun dengan bahasa pemograman C# dan dengan menggunakan tools Unity dan MonoDevelop, serta Android SDK, dan menggunakan Library Vuforia Unity untuk membuat Augmented Realitynya.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa perbedaan penelitian yang akan dilakukan dengan penelitian tersebut terletak pada tahap awal menggunakan prototype, tool MonoDevelop serta menggunakan Library Vuforia Unity dan dibangun menggunakan bahasa pemograman C# sedangkan penelitian yang akan dilakukan menggunakan teknik dengan markerless, berbasis android, desain menggunakan SketchUp dan menampilkan seluruh Gedung Pascasarjana Dan Gedung Perpustakaan.

Penelitian yang kedua dilakukan oleh Eko Harry Pratisto (2015) dalam penelitiannya Mengenai “Evaluasi Penggunaan Augmented Reality (AR) Sebagai Alat Media Ajar Pengenalan berbagai Benda di sekitar Pada Kelompok Bermainmengatakan bahwa penelitian ini akan dikembangkan sebagai media pelajaran yang interaktif untuk anak-anak Kelompok Bermain dengan menggunakan teknologi Augmented Reality, marker yang digunakan berjenis ID marker dengan membentuk sebuah katalog buku sehingga memudahkan pengguna. Aplikasi ini dibuat menggunakan openspace 3D yang dilengkapi dengan ilustrasi objek 3D dan audio sehingga dapat meningkatkan daya ingat peserta didik dalam belajar.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa perbedaan penelitian yang akan dilakukan dengan penelitian tersebut terletak pada objek penelitian, tools dan teknik pendeteksian yang digunakan dimana pada penelitian sebelumnya menggunakan ID marker sebagai tempat untuk objek 3D sedangkan penelitian yang akan dilakukan menggunakan teknik markerless untuk menampilkan objek 3D.

Penelitian yang ketiga dilakukan oleh Chaerul Hamdah (2012) yang berjudul “Aplikasi Augmented Reality (AR) Dengan Metode Marker Based Tracking Untuk Memvisualisasikan Gedung-Gedung Pada Kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Samata Gowa”. Chaerul Hamdah mengatakan bahwa berfokus pada objek-objek gedung-gedung yang berada di Universitas Islam Negeri Alauddin gowa, dimana objek gedung tersebut dibuat dalam bentuk 3D dan ditampilkan secara virtual tepat diatas peta lokasi kampus UIN Samata Gowa sesuai dengan letak posisi gedung masing-masing dengan menggunakan metode Marker Based Tracking.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa perbedaan penelitian yang akan dilakukan dengan penelitian tersebut terletak pada metode dan menggunakan marker sedangkan penelitian yang akan dilakukan menggunakan teknik dengan markerless, berbasis android, desain menggunakan SketchUp dan menampilkan seluruh Gedung Pascasarjana Dan Gedung Perpustakaan.

Contoh Tinjauan Pustaka Skripsi

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Studi kepustakaan yang pertama adalah berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Saiful Arifin, Much Aziz Muslim, dan Sugiman (2015), tentang implementasi atau menerapkan metode logika fuzzy mamdani untuk mendeteksi adanya kerentanan yang mengalami banjir di berbagai daerah contohnya di kota Semarang Utara. berdasarkan permasalahan yang ada, solusi yang diambil adalah dengan membangun sebuah sistem dengan menggunakan metode fuzzy mamdani yang dapat mendeteksi kerentanan daerah banjir di kota Semarang Utara.

    Berdasarkan permasalahan dan solusi yang diambil pada keterangan diatas, sehingga diambil kesimpulan dari penelitian tersebut yaitu pengujian tersebut dilakukan dengan menggunakan metode Mamdani Fuzzy Inference System. Secara manual dan program menggunakan tahapan yaitu lima (5) defuzifikasi, yaitu SOM (Smallest Of Maximum), Centroid, MOM (Mean Of Maximum), LOM (Large Of Maximum) dan Bisector. Berdasarkan dua (2) contoh kasus diatas dengan diperolehnya pengujian dengan hasil kesimpulan yang tidak berbeda ( sama)..

Studi kepustakaan yang kedua adalah mempelajari penelitian yang dilakukan oleh Munjiat Setiani Asih (2018), tentang sistem pendukung keputusan fuzzy mamdani pada alat penyiram tanaman otomatis. Dari permasalahan tersebut, solusi yang diperoleh adalah dengan membuat sistem pendukung keputusan  pada alat penyiraman tanaman otomatis menggunakan meode fuzzy mamdani.

Berdasarkan penelitian tersebut, maka dapat diambil kesimpulan yaitu, dari hasil pengujian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa fuzzy sudah diterapkan dengan baik, hal ini terlihat dari hasil pengujian dimana saat suhu udara 30oC dan kelembaban tanah 50% maka tanaman tersebut tidak akan disiram. Hal ini sudah diuji coba dari pengetahuan yang sudah diterapkan ke dalam mikrokontroler, kemudian ketika suhu udara mencapai 31oC dan kelembaban tanah 22% maka waktu yang tepat untuk penyiraman tanaman tersebut berdurasi “Lama”. Dimana kondisi “Lama” ini telah diatur sesuai dengan rule yang dibuat dan ditanamankan pada mikrokontroler.          

Orisinalitas pada penelitian ini dengan penelitian tersebut yaitu sistem yang dikembangkan sama dengan penelitian tersebut menggunakan fuzzy logic mamdani dan yang menjadi perbedaan adalah pada penelitian ini mengangkat masalah Sistem Cerdas Berbasis Fuzzy Untuk Menentukan Screening Criteria Pada Enhanced Oil Recorvery Technologies.

Contoh Tinjauan Pustaka Makalah

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Jati sasongko dan Dwi Agus Diartono (0854 – 9524) Rancang bangun sistem Informasi Manajemen Surat dibangun menggunakan bahasa pemrograman Delpi 6 dengan database MySQL, Kelebihan dari sistem informasi yang dibuat dalam jurnal ini adalah dapat mengelola data surat, baik surat masuk maupun surat keluar sehingga surat – surat tersebut dapat dicari kapan saja dengan cepat apabila diperlukan.

Rahmat Safirudin, Rendy Ressa Sutrisno dan Dhomas Hatta Fudholi (1907-5022) Sirkel Library Management System (SLIMS). Pada jurnal ini menghasilkan sistem informasi manajemen yang mampu menangani proses manajemen dan melakukan pencatatan setiap transaksi.

Dari apa yang dihasilkan dari jurnal Jati sasongko dan Dwi Agus Diartono (0854 – 9524), Rahmat Safirudin, Dhomas Hatta Fudholi dan Rendy Ressa Sutrisno (1907-5022) Sirkel Library Management System (SLIMS) dan Bangkit Satria Budi, 2011 pernah meneliti “Sistem Informasi Surat Masuk dan Surat Keluar Pada Program Studi S1 UNIKOM Bandung”, bahwa sistem informasi manajemen mampu menangani proses manajemen, pencatatan setiap saat dibutuhkan, maka penulis ingin menghasilkan “sistem informasi pengarsipan surat masuk dan keluar berbasis web” yang mampu melakukan pengolahan data surat, pencarian data, menangani proses pengarsipan surat dan pencatatan data.

Demikianlah penjelasan mengenai contoh tinjauan pustaka. Dari penjelasan diatas, kita bisa mengetahui letak perbedaan penulisan tinjauan pustaka pada masing-masing kelompok.

Untuk tinjauan pustaka penelitian dan laporan itu sama saja dalam merujuk atau merangkum pada penelitian sebelumnya. Untuk merujuk disarankan untuk mendapatkan data atau informasi yang jelas dan akurat. Contohnya dari buku, Jurnal atau skripsi yang sebelumnya.