Contoh Kalimat Imperatif Transitif, Larangan, Harapan dan Permintaan

Dalam pelajaran bahasa indonesia banyak sekali membahas tentang kalimat. Kalimat mempunyai beragam jenis dan bisa digolongkan kedalam beberapa kelompok. Sekarang saya akan membahas sedikit tentang jenis kalimat berdasarkan fungsinya. Kalimat berdasarkan fungsinya di bagi menjadi 3 bagian yaitu kalimat imperatif, kalimat deklaratif dan kalimat interogatif. Pada tahap ini kita akan membahas contoh kalimat imperatif dan pembahasannya.

Pengertian Kalimat Imperatif

Kalimat Imperatif adalah kalimat yang memiliki unsur perintah didalamnya. Kalimat perintah juga bisa diartikan sebagai kalimat yang bertujuan memberikan larangan atau perintah dan melarang atau memerintah seseorang untuk melakukan atau tidak melakukannya. Kalimat imperatif pada umumnya dapat dilihat dari intonasi pembicaraan seseorang. Biasanya Kalimat ini dapat di lihat ketika diucapkan secara lisan oleh seseorang menggunakan nada atau intonasi yang tinggi, sedangkan dalam tulisan atau bahasa tulis kalimat ini biasanya ditandai dengan penggunaan tanda seru (!) pada setiap akhir kalimat. Tetapi tidak semestinya jika kalimat imperatif diucapkan atau dituturkan dengan menggunakan intonasi yang tinggi, ada juga yang menggunakan intonasi datar bergantung pada kondisi tertentu.

Ciri-ciri Kalimat Imperatif

Kalimat imperatif yaitu kalimat yang dibentuk untuk memancing responsis yang berupa tindakan. Ciri-ciri Kalimat imperatif yaitu :

Pada umumnya pada awal kalimat menggunakan nada atau intonasi tinggi, sedangkan pada akhir kalimat menggunakan nada atau intonasi rendah.
Mengenakan partikel penghalus, penegas dan perintah seperti harapan, permintaan, ajakan atau larangan)
Biasanya kalimat ini mempunyai susunan yang inversi atau bertukar posisi sehingga tidak selalu predikat-subjek
Pelaku tindakan tidak semestinya selalu terungkap.

Jenis-Jenis Kalimat Imperatif

Jenis-Jenis Kalimat Imperatif terbagi menjadi 6 bagian yaitu :

Kalimat Imperatif Intrasitif yaitu Kalimat perintah yang terbentuk dari kalimat pernyataan dan tersusun atau ber-predikatkan kata kerja dasar, adjektiv, frasa, kata depan, meng-, ber-. Contohnya : lari !
Kalimat Imperatif Transitif yaitu Kalimat perintah yang mempunyai predikat verba (kata kerja) transitif yang serupa dengan kalimat deklaratif pasif. Contohnya : Ubahlah sifat burukmu !
Kalimat Imperatif Halus yaitu Kalimat perintah yang memerlukan kosakata sopan atau halus seperti tolong, coba, silahkan, sudilah kiranya. Contohnya : Tolong masakkan nasi! , Silahkan ditanda tangani! , Cobalah minuman ini!.
Kalimat Imperatif Permintaan yaitu Kalimat perintah yang memakai penggunaan kata “Minta” atau “Mohon”. Contohnya : Mohon berdiri sebentar !
Kalimat Imperatif Harapan yaitu Kalimat perintah yang bermakna harapan atau yang digunakan untuk mengajak. Pada umumnya kalimat imperatif harapan diawali dengan penggunaan kata “harap”, “hendaknya”, “ayolah” dan “marilah.
Kalimat Imperatif Larangan yaitu Kalimat perintah yang bermakna memberikan larangan. Kata-kata yang digunakan pada kalimat imperatif larangan yaitu “Janganlah” atau “dilarang”. Contohnya : Janganlah makan di ruangan ini! Atau Dilarang berbicara disini!
Kalimat Imperatif Pembiaran yaitu Kalimat perintah ini memiliki tujuan agar lawan bicara tidak menghalangi atau melarang apa yang hendak dilakukan oleh si pembicara. Kalimat ini meminta izin agar tidak dihalangi, Maksud kalimat ini yaitu meminta atau menyuruh seseorang membiarkan sesuatu hal terjadi. Penggunaan kata dalam kalimat ini yaitu “biarlah” atau “biarkan”.